- Musrenbang kecamatan X Koto Diatas
- Musrenbang Kecamatan Tigo Lurah
- Musrenbang Kecamatan Lembah Gumanti
- Kunjungan DPRD Pasaman Barat ke Bapelitbang dalam rangka Sharing Informasi tentang Tata Cara Pengang
- Musrenbang Kecamatan IX Koto Sungai Lasi
- Musrenbang Kecamatan Payung Sekaki
- Musrenbang Lembang Jaya
- Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Solok Tahun 2026
- Rapat Dana Alokasi Khusus (DAK)
- Musrenbang RKP Tahun 2025 dan DU RKP Tahun 2026 Nagari Sungai Jambur Tahun 2024/2025
SEMINAR HARI STATISTIK NASIONAL TAHUN 2018
Hari Statistik Nasional
Keterangan Gambar : Foto bersama Bupati Solok dan undangan Seminar Hari Statistik Nasional Tahun 2018
Arosuka–Barenlitbang, wujud untuk tercapainya data yang konsisten, akurat dan tepat waktu, perlunya partisipasi penyedia dan penerima data, baik dalam memberikan data dasar dan data sektoral, harus adanya koordinasi yang intens antara Barenlitbang dan Diskominfo serta BPS dalam dalam pengelolaan dan pemutakhiran data, dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam pengolahan dan penyajian data.
Seminar dalam memperingati hari statistik nasional yang difasilitasi oleh Barenlitbang dan Diskominfo dihadiri Forkompinda, OPD Lingkup Pemerintahan Kabupaten Solok, serta stake holder terkait lainnya, yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Solok Nan Indah, selasa (25/9).
Gusmal, SE. MM Bupati Solok menyampaikan “data merupakan faktor penting dalam dalam pembangunan perencanaan daerah, dimana bila berubahnya data maka akan merubah perencanaan”.
Baca Lainnya :
- BIMTEK TIGA PENYUSUNAN MASTERPLAN SMARTCITY KABUPATEN SOLOK TAHUN 20180
- SOSIALISASI DATA KEMISKINAN KABUPATEN SOLOK0
- RAPAT KOORDINASI BULANAN DAK TAHUN 20180
- RAPAT PEMBAHASAN RANCANGAN PERUBAHAN KUA/PPAS TAHUN 20180
- PEMBAHASAN DRAFT FINAL PERBUP - PENYELENGGARAAN & PENGELOLAAN KEPARIWASATAAN DAERAH KABUPATEN SOLOK0
“empat pilar pembangunan saat ini berangkat dari data, dan untuk peroleh DAU yang oleh tiap daerah dipengaruhi oleh data luas wilayah, data jumlah penduduk, indeks kemahalan konstruksi”
Bupati Solok berpesan dalam sambutan pada seminar hari statistik nasional ini, bahwa data Kabupaten Solok harus satu, baik itu data yang terdapat pada BPS ataupun data pada Pemda Kabupaten Solok.
“perlu adanya data yang konsisten, akurat, dan tepat waktu, yang dapat didukung dengan sekaligus mengadakan Launching Portal Lumbung Data Kabupaten Solok oleh Diskominfo” tutup Gusmal.
Dr. Sukardi, M.Si Kepala BPS Propinsi Sumatera Barat mengatakan “perbedaan angka yang terdapat pada BPS dengan angka yang lainnya, salah satunya angka penduduk, seperti jumlah penduduk Kabupaten Solok dengan data yang ada pada BPS sebesar 368.692 orang, sedangkan data yang ada pada Dinas Dukcapil sebesar 382.000 orang”.
Prof. Ganefri, Ph.D Rektor Universitas Negeri Padang menyatakan “selama ini kita melihat IPM hanya sebagai keperluan saja, IPM ini menggambarkan keberhasilan dari Pemda dalam membangun daerahnya”.
“IPM adalah angka gabungan yang mengukur tingkat kesehatan, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan, dimana ketiga indikator ini menggambarkan kemajuan suatu daerah”.
“IPM Kabupaten Solok masih berada dibawah rata-rata Kabupaten/Kota di Sumatera Barat pada umumnya, dimana IPM Kabupaten Solok dapat ditingkatkan dengan dengan adanya kelayakan hidup (ekonomi baik) dan umur yang panjang (kesehatan baik)” pungkasnya.
Permasalahan data dalam perencanaan daerah, terkait dengan ketersediaan data daerah yang kurang timely, sehingga data perencanaan tidak update.
Manajemen data yang terintegrasi akan meminimalisir ketidak sinkronan data dan dapat dianalisis.
