SOSIALISASI RENCANA PENGELOLAAN DANAU DIBAWAH KABUPATEN SOLOK
RENCANA PENGELOLAAN DANAU DIBAWAH KABUPATEN SOLOK

By administrator 23 Des 2019, 12:44:21 WIB Perekonomian Sumber Daya Alam Infrastuktur dan Kew

Keterangan Gambar : Pengarahan Kabid Sarana dan Prasarana Barenlitbang Kabupaten Solok


Arosuka-Barenlitbang, Danau adalah bagian terpenting dari suatu landscape daerah aliran sungai (DAS). Pada danau melekat berbagai fungsi ekologi, hidrologi, sosial dan ekonomi yang tidak hanya berpengaruh pada kehidupan lokal tetapi juga pada kehidupan regional. Oleh sebab itu, danau harus dikelola dengan baik agar semua fungsinya dapat dinikmati masyarakat secara berkelanjutan. Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Sekretaris Barenlitbang Ir. Desmalia Ramadhanur dan dihadiri oleh instansi-instansi terkait, Camat Danau Kembar, Camat Lembang Jaya, Prof. Dr. Hafrijal Syandri, PSLH Universitas Bung Hatta, Wali Nagari, Forum DAS Sumatera Barat serta Fungsional Perencana dan Fungsional Umum Barenlitbang di Ruang Rapat Bukik Cambai Barenlitbang Kabupaten Solok, Kamis (5/12).

Kepala Balai PDASHL mengatakan bahwa danau dapat menyediakan makanan, bahan baku dan sumber air bagi masyarakat. Selain itu danau juga dapat menjaga keseimbangan ekologis, keanekaragaman hayati dan spesies endemik. Untuk itu perlu adanya pengembangan peran pemerintah melalui kelembagaan dan instansi terkait sesuai kewenangan untuk penyelamatan dan pengelolaan Danau Dibawah. Selain peran pemerintah juga diperlukan peran serta masyarakat. Danau Dibawah ini bisa dikembangkan untuk kemajuan pariwisata, energy listrik, perikanan tangkap dan lain sebagainya.

Namun menurut Prof. Dr. Hafrijal Syandri, Kualitas air Danau Dibawah sudah tercemari oleh sisa-sisa pestisida yang digunakan oleh petani sekitar. Ini di sebabkan oleh terlalu dekatnya sepadan danau dengan ladang-ladang milik warga. Selain itu tejadi penyempitan badan air danau didaerah inlet. Untuk menyelamatkan Danau Dibawah dari ancaman kerusakan maka ditetapkan visi pengelolaan Danau Dibawah yaitu “Terwujudnya tata kelola kawasan Danau Dibawah berbasis potensi dan sumberdaya lokal untuk kepentingan generasi sekarang dan waktu akan datang yang berbudaya, taat hukum dan berkeadilan”. Untuk mewujudkan visi tersebut dibutuhkan sinergisitas antara pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Baca Lainnya :

Pada sosialisasi ini, Prof. Dr. Hafrijal Syandri juga memberikan matriks indikator program pengelolaan Danau Dibawah Tahun 2020-2024. Beliau berharap matriks ini dapat dijadikan program bagi instansi terkait.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment