RENCANA PENGELOLAAN (RP) DANAU DIBAWAH KABUPATEN SOLOK
Focus Group Discussion

By administrator 11 Apr 2019, 09:26:01 WIB Perekonomian Sumber Daya Alam Infrastuktur dan Kew

Keterangan Gambar : Paparan Kepala Badan Barenlitbang


Arosuka-Barenlitbang, Danau Dibawah Kabupaten Solok dan kawasan sekitarnya memiliki nilai historis serta fungsi sosial, ekonomis dan ekologis yang berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Optimalisasi pemanfaatan Danau Dibawah tanpa merusak fungsi lingkungan perlu dilakukan. Faktor penyebab kerusakan diantaranya terjadinya peningkatan jumlah pendudukan menjadi 384 orang ungkap H.Dusral,SE.,MM Kepala Badan Barenlitbang. Salah satu upaya dengan pembentukan kelompok kerja pengelolaan Danau Dibawah melalui Focus Group Discussion (FGD) Rencana Pengelolaan Danau Dibawah Kabupaten Solok Tahun 2019-2023 yang sudah mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. FGD ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Kepala Lingkungan Hidup, Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air, Kepala BPDAS Indra Giri Rokan, Camat, Wali Nagari dan Ketua LKAAM Kabupaten Solok, di Ruang Rapat Bukik Cambai Barenlitbang, Senin (08/04).

Syefdinon S.Sos, MM Kabid SDP Barenlitbang Kabupaten Solok menyampaikan “bahwa kondisi fisik dan ekologis dari Danau Dibawah ini telah mengalami degradasi yang ditandai dengan kerusakan daerah tangkapan air, penurunan kualitas air, kepunahan jenis endemik serta bencana kenaikan muka air danau, sehingga ini perlu dilakukan upaya pengananan secara komprehensif, terpadu dan berkelanjutan”

Arahan dari Firdaus selaku Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat “bahwa kegiatan ini harus mendapat dukungan dari masyarakat setempat terkait dengan tindak lanjut Kementrian Agraria dan Tata Ruang  yang akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat, jadi RP Danau Dibawah ini perlu melakukan langkah-langkah yang tepat, dan perlu dimasukkan kedalam RPJMD karena RP Danau Dibawah ini merupakan basis dari rencana yang akan dilaksanakan tersebut”

Baca Lainnya :

 “upaya penyelamatan danau sudah dimulai dengan melakukan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan yang bertujuan menjamin kebenrlanjutan ketersediaan air, memelihara dan meningkatkan kualitas air, menjaga keanekaragaman hayati dan mendukung kehidupan sosial” Pungkas Ir. Tri Esti Indrarwati, M.Si selaku Kepala BPDAS Indra Giri Rokan




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment