Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSREBANG) Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kab. Solok
Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSREBANG) Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kab. Solok

(Arosuka) – Bapelitbang, Musrenbang Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dibuka secara resmi oleh Camat IX Koto Sungai Lasi, Agus Dwiyanto Gayo, S.STP, M.Si , yang dilaksanakan pada Kamis 7 Maret 2024. Turut Hadir dalam acara tersebut Unsur Forkopimcam, Kepala kantor urusan agama, Kepala Bapelitbang sebagai Koordinator serta Kepala OPD terkait, Wali Nagari, Ketua BPN/BMN, Tokoh masyarakat dan unsur organisasi masing-masing Nagari.

Baca Lainnya :

• Musrenbang kecamatan Lembang jaya, Forum komunikasi stakeholder dalam merencanakan pembangunan0
• Musrenbang Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok0
• Musrenbang kecamatan Junjung Sirih, Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Pembangunan0
• Musrenbang Tingkat Kecamatan di Kabupaten Solok0
• Kunjungan Bappeda Kabupaten Solok Selatan ke Bapelitbang Kabupaten Solok dalam rangka Diskusi RPJPD0

Pada kesempatan ini  Agus Dwiyanto Gayo, S.STP, M.Si  Menyampaikan bahwa Musrenbang dilaksanakan dengan memprioritaskan tidak hanya kebutuhan masing2 nagari, namun kebutuhan pembangunan kecamatan keseluruhan dengan menjaga ketentuan dan aturan yang berlaku". "Usulan musrenbang yang telah disampaikan tim delegasi mencakup bidang pertanian pembangunan fisik dan pemberdayaan dalam peningkatan ekonomi masyarakat."

Dalam Kesempatan ini Kepala Bapelitbang Kabupaten Solok, yang diwakili oleh Kepala Bidang Yoseph Walleska Sutikno, SST.PA MM memaparkan  rencana kerja pemerintah daerah 2024. 15 Usulan musrenbang yang telah disampaikan nagari telah diinput pada aplikasi SIPD. Musrenbang kecamatan dilaksanakan untuk menentukan prioritas dari usulan yang telah disampaikan sebelumnya Musrenbang kecamatan ini akan dilanjutkan dengan forum skpd untuk penyamaan persepsi antara tim delegasi nagari dengan skpd.

“Tujuan Musrenbang Kecamatan diselenggarakan untuk Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan nagari yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan dan Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam kegiatan prioritas pembangunan nagari”, jelasnya.