KAJIAN IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN LAHAN MARGINAL GUNA MEWUJUDKAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATE
Lahan Marginal Kabupaten Solok

By administrator 28 Jul 2017, 15:18:01 WIB Perekonomian Sumber Daya Alam Infrastuktur dan Kew
KAJIAN IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN LAHAN MARGINAL GUNA MEWUJUDKAN  PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATE

Keterangan Gambar : Lahan Marginal Kabupaten Solok


Arosuka–Barenlitbang, lahan marginal yang mempunyai potensi rendah hingga sangat rendah untuk menghasilkan suatu produksi tanaman pertanian di Kabupaten Solok, pada dasarnya dapat dikelompokkan pada Lahan Marginal Basah, yaitu lahan-lahan yang memiliki permukaan air tanah dangkal (kurang dari 75 cm), Lahan Mineral (non gambut) yaitu lahan-lahan kering non rawa yang memiliki tanah bertekstur kasar (pasir) dan lahan kering dengan topografi berbukti terjal (kemiringan lereng > 45%).

Teridentifikasinya sebaran dan luasan lahan-lahan marginal yang ada di Kabupaten Solok (Kecamatan Pantai Cermin dan Lembah Gumanti), pembahasan dilaksanakan di ruang rapat Bukik Cambai Barentlibang jum’at (28/07).

Ir. Desmalia Ramadhanur Sekretaris Barenlitbang menyampaikan “rapat ini merupakan FGD I untuk lahan marjinal di Kabupaten Solok, diharapkan dengan adanya kajian ini dapat menunjang salah satu program dari Pilar Ekonomi Kerakyatan. Rekomendasi dari kajian ini nantinya dapat berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama Kepala Keluarga (KK) miskin yang ada di 2 (dua) Kecamatan yang menjadi titik sampel (Lembah Gumanti dan Pantai Cermin) khususnya dan Kabupaten Solok pada umumnya”.

Baca Lainnya :

“Tim Penyusunn Kajian Lahan Marjinal di Kabupaten Solok berdasarkan SK Bupati Solok nomor.050-348-2017” sambungnya.

“lahan marjinal merupakan bagian dari lahan kritis, namun masih memiliki potensi rendah untuk menghasilkan suatu produksi tanaman pertanian” ujar Dr. Ir. Eri Gas Ekaputa, MS Tim Ahli Unand.

“hasil kajian ini adalah peta untuk rekomendasi pengembangan lahan marjinal untuk kawasan pangan dan perkebunan terutama untuk tanaman lokal yang memiliki nilai ekonomis tinggi” tambahnya.

“penentuan lokasi untuk identifikasi lahan marjinal tahun ini disepakati tim tetap di 2 (dua) nagari kecamatan pantai cermin dan 4 (empat) nagari di kecamatan lembah gumanti” tutupnya.

Ir. Syoufitri Kabid Sumber Daya dan Prasarana (SDP) Barenlitbang berujar “jika program tahun ini berhasil maka akan dilanjutkan untuk Tahun Anggaran 2018, diutamakan kecamatan-kecamatan yang masih dikategorikan tertinggal”.

“diharapkan keluaran untuk rekomendasi akhir kajian juga untuk kawasan peternakan” sambut Bujang Latif, S.Sos Kabid Ekonomi Barenlitbang.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment