RAPAT EVALUASI KINERJA KOMIR KABUPATEN SOLOK MASA BAKTI 2015 - 2018
Rapat evaluasi kinerja komir

Arosuka–Barenlitbang, untuk kelancaran kinerja mengenai masalah irigasi yang terdapat di Daerah Kabupaten Solok, dirasakan perlunya ada pembahasan mengenai kinerja yang komisi irigasi Kabupaten Solok masa bakti 2015 – 2018 yang telah berlangsung, serta untuk perumusan penunjukan komisi irigasi yang akan datang dengan masa bakti 2018 – 2021, Barenlitbang melaksanakan rapat evaluasi beserta anggota komir dalam pembahasan dan evaluasi kinerja serta perumusan komir yang akan datang di Ruang Rapat Danau Dibawah Sekretariat Kabupaten Solok, kamis (08/03).

Yoserizal menyampaikan “komir Kabupaten Solok merupakan salah satu organisasi yang berfungsi sebagai partner kerja Bupati Solok dalam mewujudkan Visi Misi yang telah disusun pada periode 2016 – 2021, jalankanlah semua kegiatan sesuai dengan program kerja yang telah dibuat/disusun dan sesuai dengan tupoksi yang telah tetapkan”.

“mari kita bersama-sama mencarikan solusi dan jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi selama kita mengurus komisi irigasi di Kabupaten Solok, dan jangan samapai masalah yang sama terulang kembali pada masa-masa yang akan datang” tutupnya.

Baca Lainnya :

• RAPAT PEMBAHASAN INDIKATOR DAN TARGET KINERJA SASARAN PERUBAHAN RPJMD KABUPATEN SOLOK TA 2016-20210
• BIMBINGAN TEKNIS TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SOLOK TAHUN 20180
• RAPAT FGD 1 FORUM DATA TAHUN 20180
• RAPAT EVALUASI CAPAIAN RPJMD KABUPATEN SOLOK TAHUN 2016 - 20170
• RAPAT DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) Air Minum0

Secara teknis Henike Sari, ST menyampaikan “latar belakang diadakan rapat ini dikarenakan akan berakhirnya tugas anggota komisi irigasi Kabupaten Solok masa bakti 2015-2018 pada 17 maret tahun ini”.

“belum terimplemantasinya seluruh peran komir dalam melakukan tugas dan fungsinya, dalam pelaksanaan tugas komir selama ini, kita hanya mengetahui anggaran komir bersumber dari dana WISMP, sekarang Program WISMP telah habis, tetapi Bupati Solok menginstruksikan bahwasanya Komisi Irigasi Kabupaten Solok untuk tahun-tahun berikutnya tetap jalan seperti biasa” lanjutnya.

Henike melanjutkan “saran yang diberikan oleh kementrian PUPR tentang kepengurusan Komir Kabupaten Solok adalah belum/tidak termasuknya aparatur dari PDAM dalam kepengurusan”

Tentang masalah pertanian, Movit Abdillah mengatakan “kegiatan irigasi selama ini yang dikerjakan oleh dinas pertanian hanya bersumber dari dana wismp, walaupun program wismp telah berakhir dinas pertanian tetap melakukan pembangunan-pembangunan tentang irigasi pertanian”.

“keberadaan TPM Program WISMP, selama ini sangat membantu kinerja dari Dinas Pertanian, semoga untuk tahun-tahun berikutnya keberadaan TPM tentang irigasi pertanian tetap ada” lanjutnya.