BIMBINGAN TEKNIS II SMART CITY KABUPATEN SOLOK TAHUN 2018
Bimtek II Smart City

By administrator 06 Agu 2018, 19:29:54 WIB Perekonomian Sumber Daya Alam Infrastuktur dan Kew

Keterangan Gambar : Penyampaian Paparan oleh Ibu Andrari Grahitandaru Kementrian Kominfo


Padang – Barenlitbang, demi menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah, serta menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep smart city, dan menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan di dalam RPJMN dalam dokumen perencanaan smart city daerah.

Melanjutkan dari Bimtek I (pertama) yang telah dilaksanakan di Ruang Pertemuan Solok Nan Indah tempo lalu, kelanjutan Bimtek ini dimaksudkan untuk pemaham mendalam tentang Smart city yang lebih mendalam yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Talang Hotel Daima, senin s.d rabu (06/08 – 08/08).

Mulyadi Marcos Kepala Diskominfo Kabupaten Solok memberikan sambutan “telah dilakukan sosialisasi persiapan acara Bimtek II (dua) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, dengan menginputkan program-program dari beberapa SKPD untuk menunjang smart city, dimana awalnya menraga pada pariwisata, wajah kota dan perdagangan dimana branding sektor terdapat pada bidang kesehatan”.

Baca Lainnya :

“Dinas Kesehatan dan RSUD akan mengekspose bahan-bahan terkait, smart city tidak harus pake aplikasi namun juga dengan beberapa non aplikasi” sambungnya.

“dalam satu bulan kedepan, dicanangkan untuk penyusunan buku III, dimana kita harus menyiapkan perencanaan awal smart city dimana akan adanya pembagian kelompok sesuai pilar” pungkasnya.

Andrari Grahitandaru dari Kementrian Kominfo menyampaikan “untuk pilar kesehatan, tidak terdapat quick winnya pada saat ekspose oleh Kepala Dinas, sedangkan untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Koperindag dapat digambarkan program-program terkiat smart city”.

“untuk Dinas Kesehatan harus merupakan menjadi prioritas utama dan merupakan quick win pada program smart city, dikarenakan memiliki anggaran yang cukup besar, sedangkan untuk branding smart city Kabupaten Solok adalah Pariwisata yang didukung oleh perdagangan dan wajah kota”.

“diharapkan semua masyarakat nantinya akan merasakan dampak langsung dari smart city, dimana SKPD diharapkan hadir sebagai tim pelaksana dalam menyusun master plan dengan summary eksekutif pada buku III (tiga) yang berasal dari buku II (dua) yang merupakan detail program dari Smart City yang akan diekspose langsung oleh Kepala Daerah pada bulan Nopember nanti” tutupnya.

Smart City dikelompokkan menjadi 6 (enam) bagian, seperti Smart Governance, Smart Branding, Smart Eknomi, Smart Living, Smart Society, Smart Environment.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment